Puisi berantai adalah puisi yang lebih kepada penggabungan isi, diksi, metafora yang jauh berbeda dan kontradiksi satu sama lain. misal bagaimana empat tema beragam bisa
menyatu dalam satu pementasan pembacaan.
Contoh-contoh dari puisi berantai yang telah kami susun , sebagai berikut :
1) Puisi berantai ; Caleg, Petani dan Maling.
Caleg :
Kan aku cerdaskan bangsa, untuk Indonesia tercinta. Namun, semuanya bisa kita lakukan jika bersama sama. Karena …..
Kan aku cerdaskan bangsa, untuk Indonesia tercinta. Namun, semuanya bisa kita lakukan jika bersama sama. Karena …..
Petani :
Karena uang sudah di lipat di bawah meja, hingga meja pun tak bisa melihatnya. Sudah letih menggarap sawah, hasil tak ada, pajak pun hanya mengenyangkan perut pejabat yang seperti …..
Karena uang sudah di lipat di bawah meja, hingga meja pun tak bisa melihatnya. Sudah letih menggarap sawah, hasil tak ada, pajak pun hanya mengenyangkan perut pejabat yang seperti …..
Maling :
Monyet, aku terbiasa disebut monyet, panjang tangan dan sebutan indah lainnya. Nyawa menjadi pertaruhan, demi sesuap nasi untuk mengenyangkan…..
Monyet, aku terbiasa disebut monyet, panjang tangan dan sebutan indah lainnya. Nyawa menjadi pertaruhan, demi sesuap nasi untuk mengenyangkan…..
Petani :
Perut pejabat gendut – gandut, dalam perutnya ada emas rakyat, ada beras petani ada pajak para pedagang kecil… Lihat kami, sengsara merasakan…..
Perut pejabat gendut – gandut, dalam perutnya ada emas rakyat, ada beras petani ada pajak para pedagang kecil… Lihat kami, sengsara merasakan…..
Caleg :
Kebahagiaan besar untuk kami, dapat memperjuangkan hak – hak para petani, hak – hak kaum buruh yang tertindas, hak – hak para anak – anak generasi bangsa, untuk para koruptor, akan ku …….
Kebahagiaan besar untuk kami, dapat memperjuangkan hak – hak para petani, hak – hak kaum buruh yang tertindas, hak – hak para anak – anak generasi bangsa, untuk para koruptor, akan ku …….
Maling :
Biarkan. Walau aku disebut monyet, maling atau apalah. Anak – anakku butuh sesuap nasi, butuh lembaran bergambar soekarno untuk pendidikan nya, hanya sebatas ayam tetangga, aku bisa di…….
Biarkan. Walau aku disebut monyet, maling atau apalah. Anak – anakku butuh sesuap nasi, butuh lembaran bergambar soekarno untuk pendidikan nya, hanya sebatas ayam tetangga, aku bisa di…….
Caleg :
Hukum mati. Hukum mati. Hukum mati. Untuk mereka yang telah menyembunyikan uang rakyat, mari kita….
Hukum mati. Hukum mati. Hukum mati. Untuk mereka yang telah menyembunyikan uang rakyat, mari kita….
Petani :
Potong. lalu tinggal di cangkul dan terus seperti itu. Namun pupuk kain naik harganya, adakah para pejabat memikirkan nasib kami para petani, di sini kami terseok – seok diantara tanaman padi di sana mereka….
Potong. lalu tinggal di cangkul dan terus seperti itu. Namun pupuk kain naik harganya, adakah para pejabat memikirkan nasib kami para petani, di sini kami terseok – seok diantara tanaman padi di sana mereka….
Maling :
Mencuri dengan terpaksa, maafkan aku anak – anakku, sebenarnya tak ingin kucukupkan perut mu, pendidikanmu dengan uang haram. Namun apa daya, pekerjaan sulit didapatkan, harga kian naik, dan hidup terlalu sulit untuk ku. Meski nanti aku ketahuan dan di bunuh oleh mereka yang……
Mencuri dengan terpaksa, maafkan aku anak – anakku, sebenarnya tak ingin kucukupkan perut mu, pendidikanmu dengan uang haram. Namun apa daya, pekerjaan sulit didapatkan, harga kian naik, dan hidup terlalu sulit untuk ku. Meski nanti aku ketahuan dan di bunuh oleh mereka yang……
Caleg :
Mencuri uang rakyat.
Mencuri uang rakyat.
Berikut dan terimakasi sudah membaca puisi berantai yang diperankan oleh caleg, petani dan maling ini. Segala tulisan dan kata – kata disini saya harapkan mempunyai makna yang dapat diambil hikmah dan manfaat. Semoga bermanfaat
2) Puisi Berantai ; Perjuangan, Percintaan Dan Kemerdekaan
Seuntai sajak perjuangan buat generasiku…..
Percintaan
Seuntai sajak ASMARA buat kekasihku….
Seuntai sajak ASMARA buat kekasihku….
Peternakan
Seuntai sajak KEHIDUPAN TERNAK AYAMKU…
Seuntai sajak KEHIDUPAN TERNAK AYAMKU…
Perjuangan
Pada pertengahan agustus 45,
Kami bangkit merebut Kemerdekaan….
Kami siramkan DARAH PERJUANGAN
Tapi aku masih BERBARING diatas…
Pada pertengahan agustus 45,
Kami bangkit merebut Kemerdekaan….
Kami siramkan DARAH PERJUANGAN
Tapi aku masih BERBARING diatas…
Percintaan
Kekasihku…
Aku tak meyangka engkau begitu tega melakukan itu…
Kau putuskan cintaku uang suci
Ingin rasanya aku melumat kembali…….
Kekasihku…
Aku tak meyangka engkau begitu tega melakukan itu…
Kau putuskan cintaku uang suci
Ingin rasanya aku melumat kembali…….
Peternakan
Pantat ayamku….
Kini tampak membesar…
Sebentar lagi telur akan keluar lewat…
Pantat ayamku….
Kini tampak membesar…
Sebentar lagi telur akan keluar lewat…
Perjuangan
Celah – celah benteng perjuangan…
Akan ku hancurkan penjajah…
Aku muak , aku benci kekerasan
Dan ingin rasanya kubunuh…
Celah – celah benteng perjuangan…
Akan ku hancurkan penjajah…
Aku muak , aku benci kekerasan
Dan ingin rasanya kubunuh…
Peternakan
Ayamku ………
Ayamku ………
Percintaan
Kau sia siakan cintaku….Dulu kala cinta kita bersemi….
Kau merengkuh dalam dekapanku….
Dan kini………..
Kau sia siakan cintaku….Dulu kala cinta kita bersemi….
Kau merengkuh dalam dekapanku….
Dan kini………..
Perjuangan
Hanya tinggal setetes darah…
Tapi aku masih berdiri kokoh…
Kutantang seribu penjajah…
Dengan sebilah pedang pedang dikananku…
Seujung keris dikiriku….
Aku hancurkan ……………
Hanya tinggal setetes darah…
Tapi aku masih berdiri kokoh…
Kutantang seribu penjajah…
Dengan sebilah pedang pedang dikananku…
Seujung keris dikiriku….
Aku hancurkan ……………
Percintaan
Surat cinta yang kau kirim dulu….
Kini masih tersimpan dibuku diary…
Kubiarkan semua kenangan…
Tapi aku tak mampu mengeluarkan………….
Surat cinta yang kau kirim dulu….
Kini masih tersimpan dibuku diary…
Kubiarkan semua kenangan…
Tapi aku tak mampu mengeluarkan………….
Peternakan
Telur –telur ayamku…
Yang besar – besar
Sebentar lagi menetas……..Dan aku akan bayak mempunyai….
Perjuangan
Mayat –mayat yang terbujur kaku…
Dengan penuh luka didada…
Kalau maut mengancamku Aku takan berpaling dari……….
Telur –telur ayamku…
Yang besar – besar
Sebentar lagi menetas……..Dan aku akan bayak mempunyai….
Perjuangan
Mayat –mayat yang terbujur kaku…
Dengan penuh luka didada…
Kalau maut mengancamku Aku takan berpaling dari……….
Percintaan
Matamu…
Yang besar bagai bola bekel…
Tapi kini hanya tinggal…………
Matamu…
Yang besar bagai bola bekel…
Tapi kini hanya tinggal…………
Peternakan
Bulu ayamku…
Tumbuh satu persatu Kini kulihat membesar…
Oh …..betapa bahagia hatiku…
Ayamku …………
Perjuangan
Kubunuh kau … kau penghianat….
Aku pimpin laskar perjuangan Takan gentar oleh seribu…….
Bulu ayamku…
Tumbuh satu persatu Kini kulihat membesar…
Oh …..betapa bahagia hatiku…
Ayamku …………
Perjuangan
Kubunuh kau … kau penghianat….
Aku pimpin laskar perjuangan Takan gentar oleh seribu…….
Percintaan
Bayangan cintamu yang biru…
Dan kini kau berpaling dari………
Bayangan cintamu yang biru…
Dan kini kau berpaling dari………
Peternakan
Kotoran ayamku…
Yang menyebarkan aroma jingga….
Aku peternak ayam setiap hari kujual ayamku di…….
Perjuangan
Medan perang …
Darah membasahi bumi pertiwi…
Tempat Pahlawan membela negerinya….
Demi kemerdekaan ……..
Kotoran ayamku…
Yang menyebarkan aroma jingga….
Aku peternak ayam setiap hari kujual ayamku di…….
Perjuangan
Medan perang …
Darah membasahi bumi pertiwi…
Tempat Pahlawan membela negerinya….
Demi kemerdekaan ……..
Percintaan
Cintaku Pada seorang yang bergayut dihatiku…
Tapi kandas ditengah jalan…
Hingga terbayang …………..
Cintaku Pada seorang yang bergayut dihatiku…
Tapi kandas ditengah jalan…
Hingga terbayang …………..
Peternakan
Tai ayamku…
Keras seperti…….
Perjuangan
Dada ku Kau tusuk..
Walau maut akan …..
Tai ayamku…
Keras seperti…….
Perjuangan
Dada ku Kau tusuk..
Walau maut akan …..
Percintaan
Mencari cintaku….
Dulu begitu pasrah dalam rengkuhanku
Kau hanya mendekap…..
Mencari cintaku….
Dulu begitu pasrah dalam rengkuhanku
Kau hanya mendekap…..
Peternakan
Ayamku …..Begitu besar jasamu padaku…
Kau merubah hidupku dari kemiskinan menjadi…
Perjuangan
Keberingasan….Dalam membunuh musuh…
Aku berteriak lantang dengan menggenggam ………
Ayamku …..Begitu besar jasamu padaku…
Kau merubah hidupku dari kemiskinan menjadi…
Perjuangan
Keberingasan….Dalam membunuh musuh…
Aku berteriak lantang dengan menggenggam ………
Percintaan
Sepucuk surat cinta…
Kini hanya kenangan…
Aku tak mudah melupakan kala kita sama-sama………..
Sepucuk surat cinta…
Kini hanya kenangan…
Aku tak mudah melupakan kala kita sama-sama………..
Peternakan
Bertelur Ayamku kini bertelur lagi
Kuperhatikan telurmu keluar dari…….
Perjuangan
Moncong senapan musuh…
Dan kulihat panser musuh….
Yang mulai mengeluarkan …………..
Bertelur Ayamku kini bertelur lagi
Kuperhatikan telurmu keluar dari…….
Perjuangan
Moncong senapan musuh…
Dan kulihat panser musuh….
Yang mulai mengeluarkan …………..
Percintaan
Janji tuk sehidup semati… Bulan bintang menjadi saksi cinta kita…
Kasih kala ku menatap mu….
Daku teringat…
Janji tuk sehidup semati… Bulan bintang menjadi saksi cinta kita…
Kasih kala ku menatap mu….
Daku teringat…
Peternakan
Pantat ayamku….
Akankah kau mengeluarkan……
Pantat ayamku….
Akankah kau mengeluarkan……
Perjuangan
Aku… Berdiri diantara erangan dan rintihan…
Kudengar diantara….
Aku… Berdiri diantara erangan dan rintihan…
Kudengar diantara….
Percintaan
Kidung asmara…
Gamelan cinta bertalu talu…
Diantara dua hati menyatu..
Kasih.., kau hanya memberikan sebagian ….
Kidung asmara…
Gamelan cinta bertalu talu…
Diantara dua hati menyatu..
Kasih.., kau hanya memberikan sebagian ….
Peternakan
Telur-telurmu…
Satu demi satu dan….
Perjuangan
Meledak ……
Dorrrrrrrrrrrrrr!!!!!!!!!!!!!!!!
Tapi aku masih berdiri menantang Kugenggam bambu runcing bertahta merah putih….
Aku bermandikan darah perjuangan….
Namun aku tak menyangka…
Telur-telurmu…
Satu demi satu dan….
Perjuangan
Meledak ……
Dorrrrrrrrrrrrrr!!!!!!!!!!!!!!!!
Tapi aku masih berdiri menantang Kugenggam bambu runcing bertahta merah putih….
Aku bermandikan darah perjuangan….
Namun aku tak menyangka…
Percintaan
Kau jual murah cintamu…
Lalu kau berpaling dariku Kau anggap hina diriku…
Walau diriku tak mapu…..
Kau jual murah cintamu…
Lalu kau berpaling dariku Kau anggap hina diriku…
Walau diriku tak mapu…..
Peternakan
Beranak lagi…
Sudah sekian lama telurmu menetas lagi…
Ayamku aku harap kau………….
Perjuangan
Kenang kenanglah kami …..Yang tinggal tulang diperut bumi…
Kami berbaring diantara…..
Beranak lagi…
Sudah sekian lama telurmu menetas lagi…
Ayamku aku harap kau………….
Perjuangan
Kenang kenanglah kami …..Yang tinggal tulang diperut bumi…
Kami berbaring diantara…..
Percintaan
Cinta dan dusta…
Berbaur jadi Satu..
Kurelakan kau pergi dariku…
Dan aku hanya berkata…..
Cinta dan dusta…
Berbaur jadi Satu..
Kurelakan kau pergi dariku…
Dan aku hanya berkata…..
Peternakan
Ayamku…
Bertelur lagi buatku…
Semakin bayak telurmu…
Hatiku semakin senang…
Karena hanya engkau yang mampu…….
Perjuangan
Membunuh musuh musuhku Sambil memegang ujung tombak…
Aku berteriak……
Ayamku…
Bertelur lagi buatku…
Semakin bayak telurmu…
Hatiku semakin senang…
Karena hanya engkau yang mampu…….
Perjuangan
Membunuh musuh musuhku Sambil memegang ujung tombak…
Aku berteriak……
Percintaan
Sayang………
Biar kau baca puisi puisiku…
Sekalipun cinta kita telah……..
Sayang………
Biar kau baca puisi puisiku…
Sekalipun cinta kita telah……..
Peternakan
Kujual dipasar… Dan kini tinggal ayamku yang masih kecil…
Bermain dengan lucunya….
Betapa senang hatiku melihat…..
Perjuangan
Darah yang berceceran…
Kubiarkan merah putih menjulang, diangkasa…
Pertanda perjuangan mencapai puncak…..
Kujual dipasar… Dan kini tinggal ayamku yang masih kecil…
Bermain dengan lucunya….
Betapa senang hatiku melihat…..
Perjuangan
Darah yang berceceran…
Kubiarkan merah putih menjulang, diangkasa…
Pertanda perjuangan mencapai puncak…..
Percintaan
Asmaraku…
Dulu tumbuh bersemi..
Kini layu ditrpa panas cintamu
Kasih…, kudo’akan kamu…..
Asmaraku…
Dulu tumbuh bersemi..
Kini layu ditrpa panas cintamu
Kasih…, kudo’akan kamu…..
Peternakan
Dimakan ayam…Hinga kini tumbuh membesar dan menjadi…..
Dimakan ayam…Hinga kini tumbuh membesar dan menjadi…..
Perjuangan
Pahlawan, dalam berjuang demi bangsanya…
Sungguh besar jasamu…ooooohh………
Pahlawan, dalam berjuang demi bangsanya…
Sungguh besar jasamu…ooooohh………
Percintaan
Kekasihku Biar aku sendiri menatap masa depan untuk…
Kekasihku Biar aku sendiri menatap masa depan untuk…
Peternakan
Bertelur sebanyak mungkin…
Hingga kau banyak mempunyai….
Perjuangan
Pejuang kemerdekaan tanah air kita….
Dan aku harus berhasil jadi salah satu orang yang….
Bertelur sebanyak mungkin…
Hingga kau banyak mempunyai….
Perjuangan
Pejuang kemerdekaan tanah air kita….
Dan aku harus berhasil jadi salah satu orang yang….
Percintaan
Berhasil dalam bercinta…
Tapi kau selalu menghindar bila kutatap wajahmu….
Dan kau selalu….
Berhasil dalam bercinta…
Tapi kau selalu menghindar bila kutatap wajahmu….
Dan kau selalu….
Peternakan
Menyodorkan pantatmu…
Yang siap bertelur….
Kau sibuk mencari tempat untuk …………..
Perjuangan
Membunuh musuh…
Aku pertaruhkan nyawaku….
Karena aku pahlawan…..
Menyodorkan pantatmu…
Yang siap bertelur….
Kau sibuk mencari tempat untuk …………..
Perjuangan
Membunuh musuh…
Aku pertaruhkan nyawaku….
Karena aku pahlawan…..
Percintaan
Yang menderita karena …
Cinta Kasih ….,sebagai tanda perpisahan
Ingin rasanya…
Aku memandangmu dalam dalam,
dan……………
Yang menderita karena …
Cinta Kasih ….,sebagai tanda perpisahan
Ingin rasanya…
Aku memandangmu dalam dalam,
dan……………
Peternakan
Kukeluarkan telur telurmu …
Aku sangat bahagia walau hanya sekejap melihatnya…
Ingin rasanya telur itu…………….
Perjuangan
Kutusuk dengan sebilah pedang…
Sambil aku berteriak ………………
Kukeluarkan telur telurmu …
Aku sangat bahagia walau hanya sekejap melihatnya…
Ingin rasanya telur itu…………….
Perjuangan
Kutusuk dengan sebilah pedang…
Sambil aku berteriak ………………
Percintaan
Cintaku kandas ditengah jalan…. Hingga akhirnya…………
Cintaku kandas ditengah jalan…. Hingga akhirnya…………
Peternakan
Dierami oleh induknya…
Ooooooooohhhh ….,ayamku….seandainya……..
Percintaan
CINTA DITOLAK DUKUN
BERTINDAK………..
Dierami oleh induknya…
Ooooooooohhhh ….,ayamku….seandainya……..
Percintaan
CINTA DITOLAK DUKUN
BERTINDAK………..
Perjuangan
TIDAAAAAAAKKKK………..TIIIIIIDAKKKKKK
Itu Tidak Mungkin… . Biar kau pergi bersama yang lain Aku akan BERKATA
TIDAAAAAAAKKKK………..TIIIIIIDAKKKKKK
Itu Tidak Mungkin… . Biar kau pergi bersama yang lain Aku akan BERKATA
Perjuangan,Percintaan,Peternakan
MERDEKA………………!!!!!!!!!!!!
MERDEKA………………!!!!!!!!!!!!
3)Puisi Berantai ; Kuli Banguan, Penjual Burung, Pemuja Wanita
Kuli Bangunan :
Aku adalah seorang kuli bangunan,,,
Penjual Burung :
Aku adalah seorang penjual burung,,,
Pemuja Wanita :
Aku adalah seorang yang sedang jatuh cinta,,,
Aku adalah seorang kuli bangunan,,,
Penjual Burung :
Aku adalah seorang penjual burung,,,
Pemuja Wanita :
Aku adalah seorang yang sedang jatuh cinta,,,
Kuli Bangunan :
Dalam hamparan tanah yg kosong ku buat sebuah bangunan untuk,,,
Penjual Burung :
Burungku dia lucu sekali setiap pagi pagi aku beri makan dan tiap pagi pula aku masukan,,,
Pemuja Wanita :
Celana pacar ku ketat sekali seperti satlantaz briptu norman, yang body nya kekar seperti,,,
Dalam hamparan tanah yg kosong ku buat sebuah bangunan untuk,,,
Penjual Burung :
Burungku dia lucu sekali setiap pagi pagi aku beri makan dan tiap pagi pula aku masukan,,,
Pemuja Wanita :
Celana pacar ku ketat sekali seperti satlantaz briptu norman, yang body nya kekar seperti,,,
Kuli Bangunan :
Linggis, martil, cetok, seperti alat bangunan untuk,,,
Penjual Burung :
Sangkar burung ku, dan jelek sekali. akan aku ganti dengan,sehingga diperlukan besi dan seng untuk,,,
Pemuja Wanita :
Calon mertua ku. pekerjaannya marah – marah, tiap pagi minum kopi dan sarapannya,,,
Linggis, martil, cetok, seperti alat bangunan untuk,,,
Penjual Burung :
Sangkar burung ku, dan jelek sekali. akan aku ganti dengan,sehingga diperlukan besi dan seng untuk,,,
Pemuja Wanita :
Calon mertua ku. pekerjaannya marah – marah, tiap pagi minum kopi dan sarapannya,,,
Kuli Bangunan :
Pasir, semen aku campur dgn air,kan aku aduk untuk,,,
Penjual Burung :
Memoles burung ku, sangat indah sekali, sehingga semua terpesona pd burung ku, dan sering kali kau elus2,,,
Pemuja Wanita :
Hidung pacar ku, mancung seperti pinokio, lesung di pipi nya menambah ketampanan nya, aku berat untuk,,,
Pasir, semen aku campur dgn air,kan aku aduk untuk,,,
Penjual Burung :
Memoles burung ku, sangat indah sekali, sehingga semua terpesona pd burung ku, dan sering kali kau elus2,,,
Pemuja Wanita :
Hidung pacar ku, mancung seperti pinokio, lesung di pipi nya menambah ketampanan nya, aku berat untuk,,,
Kuli Bangunan :
Menemplok adukan pasir, dan jadilah bangunan untuk,,,
Penjual Burung :
Burung ku, sangat indah dan lucu itu, akhirnya terlepaz dari,,,
Pemuja Wanita :
Hidung pacar ku, terkena,,,
Menemplok adukan pasir, dan jadilah bangunan untuk,,,
Penjual Burung :
Burung ku, sangat indah dan lucu itu, akhirnya terlepaz dari,,,
Pemuja Wanita :
Hidung pacar ku, terkena,,,
Kuli Bangunan :
Besi pondasi, yang aku rangkai amat panjang, sepangang,,,
Penjual Burung :
Burung ku, warna nya sangat indah, seperti,,
Pemuja Wanita :
Mata pacar ku, yang bundar bagaikan,,,
Besi pondasi, yang aku rangkai amat panjang, sepangang,,,
Penjual Burung :
Burung ku, warna nya sangat indah, seperti,,
Pemuja Wanita :
Mata pacar ku, yang bundar bagaikan,,,
Kuli Bangunan :
Ban truk boz aku, karna tertutup,,,
Penjual Burung :
Burung ku, lepas lagi dari sangkar nya, aku sedih sekali ingin aku menangis,,,,
Pemuja Wanita :
Bapa ku, org nya bijaksana dia sangat baik pada aku, sehingga dalam ultah nya nanti, ingin aku beri hadiah,,,
Ban truk boz aku, karna tertutup,,,
Penjual Burung :
Burung ku, lepas lagi dari sangkar nya, aku sedih sekali ingin aku menangis,,,,
Pemuja Wanita :
Bapa ku, org nya bijaksana dia sangat baik pada aku, sehingga dalam ultah nya nanti, ingin aku beri hadiah,,,
Kuli Bangunan :
Dua sax semen, akan aku aduk tapi aku sudah lelah, karena dari pagiku belum makan,,,,
Penjual Burung :
Kroto,belalang, ulat itu makanan burung aku dan sedikit aku beri vit C agar cepat,,,
Pemuja Wanita :
Mati aku ketika melihat pcr aku, memakai baju,,,
Dua sax semen, akan aku aduk tapi aku sudah lelah, karena dari pagiku belum makan,,,,
Penjual Burung :
Kroto,belalang, ulat itu makanan burung aku dan sedikit aku beri vit C agar cepat,,,
Pemuja Wanita :
Mati aku ketika melihat pcr aku, memakai baju,,,
Kuli Bangunan :
Batu bata, kutumpuk smpg rumah aku hingga aku lelah mengejar,,
Penjual Burung :
Burung ku, yang terlepas dari sangkar nya
Pemuja Wanita :
Pacar ku, aku semakin cinta padanya karna kemarin datang ke rumah membwa oleh2,,,
Batu bata, kutumpuk smpg rumah aku hingga aku lelah mengejar,,
Penjual Burung :
Burung ku, yang terlepas dari sangkar nya
Pemuja Wanita :
Pacar ku, aku semakin cinta padanya karna kemarin datang ke rumah membwa oleh2,,,
Kuli Bangunan :
Batu bata, akan ku buat pelindung,,,
Penjual Burung :
Burung ku, akhir nya tertangkap juga, ternyata
Pemuja Wanita :
Tersangkut di resleting pacar aku,,,
Batu bata, akan ku buat pelindung,,,
Penjual Burung :
Burung ku, akhir nya tertangkap juga, ternyata
Pemuja Wanita :
Tersangkut di resleting pacar aku,,,
Kuli Bangunan :
Warna nya ke biru2an menyilau kan seperti,,,
Penjual Burung :
Sangkar burung ku, dia berpenghuni kembali untuk,,,
Pemuja Wanita :
Melihat brung2 aku yg ceria,,
Warna nya ke biru2an menyilau kan seperti,,,
Penjual Burung :
Sangkar burung ku, dia berpenghuni kembali untuk,,,
Pemuja Wanita :
Melihat brung2 aku yg ceria,,