Contoh Puisi Berantai LUCU


Puisi berantai adalah puisi yang lebih kepada penggabungan isi, diksi, metafora yang jauh berbeda dan kontradiksi satu sama lain. misal bagaimana empat tema beragam bisa 
menyatu dalam satu pementasan pembacaan.


Contoh-contoh dari puisi berantai yang telah kami susun , sebagai berikut :


1) Puisi berantai ; Caleg, Petani dan Maling.


Caleg :
Kan aku cerdaskan bangsa, untuk Indonesia tercinta. Namun, semuanya bisa kita lakukan jika bersama sama. Karena …..
Petani :
Karena uang sudah di lipat di bawah meja, hingga meja pun tak bisa melihatnya. Sudah letih menggarap sawah, hasil tak ada, pajak pun hanya mengenyangkan perut pejabat yang seperti …..
Maling :
Monyet, aku terbiasa disebut monyet, panjang tangan dan sebutan indah lainnya. Nyawa menjadi pertaruhan, demi sesuap nasi untuk mengenyangkan…..
Petani :
Perut pejabat gendut – gandut, dalam perutnya ada emas rakyat, ada beras petani ada pajak para pedagang kecil… Lihat kami, sengsara merasakan…..
Caleg :
Kebahagiaan besar untuk kami, dapat memperjuangkan hak – hak para petani, hak – hak kaum buruh yang tertindas, hak – hak para anak – anak generasi bangsa, untuk para koruptor, akan ku …….
Maling :
Biarkan. Walau aku disebut monyet, maling atau apalah. Anak – anakku butuh sesuap nasi, butuh lembaran bergambar soekarno untuk pendidikan nya, hanya sebatas ayam tetangga, aku bisa di…….
Caleg :
Hukum mati. Hukum mati. Hukum mati. Untuk mereka yang telah menyembunyikan uang rakyat, mari kita….
Petani :
Potong. lalu tinggal di cangkul dan terus seperti itu. Namun pupuk kain naik harganya, adakah para pejabat memikirkan nasib kami para petani, di sini kami terseok – seok diantara tanaman padi di sana mereka….
Maling :
Mencuri dengan terpaksa, maafkan aku anak – anakku, sebenarnya tak ingin kucukupkan perut mu, pendidikanmu dengan uang haram. Namun apa daya, pekerjaan sulit didapatkan, harga kian naik, dan hidup terlalu sulit untuk ku. Meski nanti aku ketahuan dan di bunuh oleh mereka yang……
Caleg :
Mencuri uang rakyat.
Berikut dan terimakasi sudah membaca puisi berantai yang diperankan oleh caleg, petani dan maling ini. Segala tulisan dan kata – kata disini saya harapkan mempunyai makna yang dapat diambil hikmah dan manfaat. Semoga bermanfaat 

2) Puisi Berantai ; Perjuangan, Percintaan Dan Kemerdekaan

Seuntai sajak perjuangan buat generasiku…..
Percintaan
Seuntai sajak ASMARA buat kekasihku….
Peternakan 
Seuntai sajak KEHIDUPAN TERNAK AYAMKU…

Perjuangan
Pada pertengahan agustus 45,
Kami bangkit merebut Kemerdekaan….
Kami siramkan DARAH PERJUANGAN
Tapi aku masih BERBARING diatas…
Percintaan
Kekasihku…
Aku tak meyangka engkau begitu tega melakukan itu…
Kau putuskan cintaku uang suci
Ingin rasanya aku melumat kembali…….
Peternakan 
Pantat ayamku….
Kini tampak membesar…
Sebentar lagi telur akan keluar lewat…

Perjuangan
Celah – celah benteng perjuangan…
Akan ku hancurkan penjajah…
Aku muak , aku benci kekerasan
Dan ingin rasanya kubunuh…
Peternakan 
Ayamku ………
Percintaan
Kau sia siakan cintaku….Dulu kala cinta kita bersemi….
Kau merengkuh dalam dekapanku….
Dan kini………..

Perjuangan
Hanya tinggal setetes darah…
Tapi aku masih berdiri kokoh…
Kutantang seribu penjajah…
Dengan sebilah pedang pedang dikananku…
Seujung keris dikiriku….
Aku hancurkan ……………
Percintaan
Surat cinta yang kau kirim dulu….
Kini masih tersimpan dibuku diary…
Kubiarkan semua kenangan…
Tapi aku tak mampu mengeluarkan………….
Peternakan 
Telur –telur ayamku…
Yang besar – besar
Sebentar lagi menetas……..Dan aku akan bayak mempunyai….
Perjuangan
Mayat –mayat yang terbujur kaku…
Dengan penuh luka didada…
Kalau maut mengancamku Aku takan berpaling dari……….
Percintaan
Matamu…
Yang besar bagai bola bekel…
Tapi kini hanya tinggal…………
Peternakan 
Bulu ayamku…
Tumbuh satu persatu Kini kulihat membesar…
Oh …..betapa bahagia hatiku…
Ayamku …………
Perjuangan
Kubunuh kau … kau penghianat….
Aku pimpin laskar perjuangan Takan gentar oleh seribu…….
Percintaan
Bayangan cintamu yang biru…
Dan kini kau berpaling dari………
Peternakan 
Kotoran ayamku…
Yang menyebarkan aroma jingga….
Aku peternak ayam setiap hari kujual ayamku di…….
Perjuangan
Medan perang …
Darah membasahi bumi pertiwi…
Tempat Pahlawan membela negerinya….
Demi kemerdekaan ……..
Percintaan
Cintaku Pada seorang yang bergayut dihatiku…
Tapi kandas ditengah jalan…
Hingga terbayang …………..
Peternakan 
Tai ayamku…
Keras seperti…….
Perjuangan
Dada ku Kau tusuk..
Walau maut akan …..
Percintaan
Mencari cintaku….
Dulu begitu pasrah dalam rengkuhanku
Kau hanya mendekap…..
Peternakan 
Ayamku …..Begitu besar jasamu padaku…
Kau merubah hidupku dari kemiskinan menjadi…
Perjuangan
Keberingasan….Dalam membunuh musuh…
Aku berteriak lantang dengan menggenggam ………
Percintaan
Sepucuk surat cinta…
Kini hanya kenangan…
Aku tak mudah melupakan kala kita sama-sama………..
Peternakan 
Bertelur Ayamku kini bertelur lagi
Kuperhatikan telurmu keluar dari…….
Perjuangan
Moncong senapan musuh…
Dan kulihat panser musuh….
Yang mulai mengeluarkan …………..
Percintaan
Janji tuk sehidup semati… Bulan bintang menjadi saksi cinta kita…
Kasih kala ku menatap mu….
Daku teringat…
Peternakan 
Pantat ayamku….
Akankah kau mengeluarkan……
Perjuangan
Aku… Berdiri diantara erangan dan rintihan…
Kudengar diantara….
Percintaan
Kidung asmara…
Gamelan cinta bertalu talu…
Diantara dua hati menyatu..
Kasih.., kau hanya memberikan sebagian ….
Peternakan 
Telur-telurmu…
Satu demi satu dan….
Perjuangan
Meledak ……
Dorrrrrrrrrrrrrr!!!!!!!!!!!!!!!!
Tapi aku masih berdiri menantang Kugenggam bambu runcing bertahta merah putih….
Aku bermandikan darah perjuangan….
Namun aku tak menyangka…
Percintaan
Kau jual murah cintamu…
Lalu kau berpaling dariku Kau anggap hina diriku…
Walau diriku tak mapu…..
Peternakan 
Beranak lagi…
Sudah sekian lama telurmu menetas lagi…
Ayamku aku harap kau………….
Perjuangan
Kenang kenanglah kami …..Yang tinggal tulang diperut bumi…
Kami berbaring diantara…..
Percintaan
Cinta dan dusta…
Berbaur jadi Satu..
Kurelakan kau pergi dariku…
Dan aku hanya berkata…..
Peternakan 
Ayamku…
Bertelur lagi buatku…
Semakin bayak telurmu…
Hatiku semakin senang…
Karena hanya engkau yang mampu…….
Perjuangan
Membunuh musuh musuhku Sambil memegang ujung tombak…
Aku berteriak……
Percintaan
Sayang………
Biar kau baca puisi puisiku…
Sekalipun cinta kita telah……..
Peternakan 
Kujual dipasar… Dan kini tinggal ayamku yang masih kecil…
Bermain dengan lucunya….
Betapa senang hatiku melihat…..
Perjuangan
Darah yang berceceran…
Kubiarkan merah putih menjulang, diangkasa…
Pertanda perjuangan mencapai puncak…..
Percintaan
Asmaraku…
Dulu tumbuh bersemi..
Kini layu ditrpa panas cintamu
Kasih…, kudo’akan kamu…..
Peternakan 
Dimakan ayam…Hinga kini tumbuh membesar dan menjadi…..

Perjuangan
Pahlawan, dalam berjuang demi bangsanya…
Sungguh besar jasamu…ooooohh………
Percintaan
Kekasihku Biar aku sendiri menatap masa depan untuk…
Peternakan 
Bertelur sebanyak mungkin…
Hingga kau banyak mempunyai….
Perjuangan
Pejuang kemerdekaan tanah air kita….
Dan aku harus berhasil jadi salah satu orang yang….
Percintaan
Berhasil dalam bercinta…
Tapi kau selalu menghindar bila kutatap wajahmu….
Dan kau selalu….
Peternakan 
Menyodorkan pantatmu…
Yang siap bertelur….
Kau sibuk mencari tempat untuk …………..
Perjuangan
Membunuh musuh…
Aku pertaruhkan nyawaku….
Karena aku pahlawan…..
Percintaan
Yang menderita karena …
Cinta Kasih ….,sebagai tanda perpisahan
Ingin rasanya…
Aku memandangmu dalam dalam,
dan……………
Peternakan 
Kukeluarkan telur telurmu …
Aku sangat bahagia walau hanya sekejap melihatnya…
Ingin rasanya telur itu…………….
Perjuangan
Kutusuk dengan sebilah pedang…
Sambil aku berteriak ………………
Percintaan
Cintaku kandas ditengah jalan…. Hingga akhirnya…………
Peternakan 
Dierami oleh induknya…
Ooooooooohhhh ….,ayamku….seandainya……..
Percintaan
CINTA DITOLAK DUKUN
BERTINDAK………..
Perjuangan
TIDAAAAAAAKKKK………..TIIIIIIDAKKKKKK
Itu Tidak Mungkin… . Biar kau pergi bersama yang lain Aku akan BERKATA
Perjuangan,Percintaan,Peternakan
MERDEKA………………!!!!!!!!!!!!
3)Puisi Berantai ; Kuli Banguan, Penjual Burung, Pemuja Wanita

Kuli Bangunan :
Aku adalah seorang kuli bangunan,,,
Penjual Burung :
Aku adalah seorang penjual burung,,,
Pemuja Wanita :
Aku adalah seorang yang sedang jatuh cinta,,,
Kuli Bangunan :
Dalam hamparan tanah yg kosong ku buat sebuah bangunan untuk,,,
Penjual Burung :
Burungku dia lucu sekali setiap pagi pagi aku beri makan dan tiap pagi pula aku masukan,,,
Pemuja Wanita :
Celana pacar ku ketat sekali seperti satlantaz briptu norman, yang body nya kekar seperti,,,
Kuli Bangunan :
Linggis, martil, cetok, seperti alat bangunan untuk,,,
Penjual Burung :
Sangkar burung ku, dan jelek sekali. akan aku ganti dengan,sehingga diperlukan besi dan seng untuk,,,
Pemuja Wanita :
Calon mertua ku. pekerjaannya marah – marah, tiap pagi minum kopi dan sarapannya,,,
Kuli Bangunan :
Pasir, semen aku campur dgn air,kan aku aduk untuk,,,
Penjual Burung :
Memoles burung ku, sangat indah sekali, sehingga semua terpesona pd burung ku, dan sering kali kau elus2,,,
Pemuja Wanita :
Hidung pacar ku, mancung seperti pinokio, lesung di pipi nya menambah ketampanan nya, aku berat untuk,,,
Kuli Bangunan :
Menemplok adukan pasir, dan jadilah bangunan untuk,,,
Penjual Burung :
Burung ku, sangat indah dan lucu itu, akhirnya terlepaz dari,,,
Pemuja Wanita :
Hidung pacar ku, terkena,,,
Kuli Bangunan :
Besi pondasi, yang aku rangkai amat panjang, sepangang,,,
Penjual Burung :
Burung ku, warna nya sangat indah, seperti,,
Pemuja Wanita :
Mata pacar ku, yang bundar bagaikan,,,
Kuli Bangunan :
Ban truk boz aku, karna tertutup,,,
Penjual Burung :
Burung ku, lepas lagi dari sangkar nya, aku sedih sekali ingin aku menangis,,,,
Pemuja Wanita :
Bapa ku, org nya bijaksana dia sangat baik pada aku, sehingga dalam ultah nya nanti, ingin aku beri hadiah,,,
Kuli Bangunan :
Dua sax semen, akan aku aduk tapi aku sudah lelah, karena dari pagiku belum makan,,,,
Penjual Burung :
Kroto,belalang, ulat itu makanan burung aku dan sedikit aku beri vit C agar cepat,,,
Pemuja Wanita :
Mati aku ketika melihat pcr aku, memakai baju,,,
Kuli Bangunan :
Batu bata, kutumpuk smpg rumah aku hingga aku lelah mengejar,,
Penjual Burung :
Burung ku, yang terlepas dari sangkar nya
Pemuja Wanita :
Pacar ku, aku semakin cinta padanya karna kemarin datang ke rumah membwa oleh2,,,
Kuli Bangunan :
Batu bata, akan ku buat pelindung,,,
Penjual Burung :
Burung ku, akhir nya tertangkap juga, ternyata
Pemuja Wanita :
Tersangkut di resleting pacar aku,,,
Kuli Bangunan :
Warna nya ke biru2an menyilau kan seperti,,,
Penjual Burung :
Sangkar burung ku, dia berpenghuni kembali untuk,,,
Pemuja Wanita :
Melihat brung2 aku yg ceria,,

0 komentar:

Resep Membuat Es Cendol Durian MANTAP!!!


Cendol merupakan minuman khas Indonesia yang terbuat dari tepung beras, disajikan dengan es parut serta gula merah cair dan santan. Rasa minuman ini manis dan gurih. Di daerah Sunda minuman ini dikenal dengan nama cendol sedangkan di Jawa Tengah dikenal dengan nama es dawet. Berkembang kepercayaan populer dalam masyarakat Indonesia bahwa istilah "cendol" mungkin sekali berasal dari kata "jendol", yang ditemukan dalam bahasa Sunda, Jawa, dan Indonesia; hal ini merujuk sensasi jendolan yang dirasakan ketika butiran cendol melalui mulut kala meminum es cendol. lonjong yang lancip di ujungnya ditambah kelembutan dari durian yang sangat mantap rasanya dan aromanya.





Bahan :
1.) Daging durian 1 kg, haluskan
2.) Cendol siap pakai 2 kg, tiriskan airnya
3.) Gula merah 1 1/4 kg, sisir
4.) Daun pandan 5 lembar, disimpul
5.) Air 2 liter
6.) Garam 2 1/4 sendok teh
Bahan Saun Santan :
1.) Santan 1 1/4 liter (dari dua butir kelapa)
2.) Daun pandan 5 lembar, buat simpul
3.) Garam 1/2 sendok teh

Bahan Pelengkap :
Es serut secukupnya
Cara Membuat Es Cendol :
1.) Pertama-tama kita buat sausnya terlebih dahulu. Belah durian dan ambil dagingnya lalu blender dengan air
2.) Tuang kedalam panci lalu tambahkan daun pandan, gula merah dan garam. masak hingga kental sambil diaduk
3.) Masak saus santan sampai matang
4.) Ambil gelas saji dan sajikan cendol bersama saus santan, saus durian dan beri es serut diatasnya
Lalu Nikmati !

Tips Penyajian :

1. Siapkan fisik dan mental anda sebelum menikmati minuman yang sangat beehhh!!
2. Jangan lupa siapkan pencuci mulut anda , untuk mencegah bau yang meluas rayap.
3. Sebelum memulainya pastikan baca terlebih dahulu bismillah supaya Allah ridha !
4. Ingatlah kepada teman anda, barangkali teman anda ngiler!
5. Nimatilah !!
6. Jika sudah habis tak bersisa , ucapkanlah alhamdulillah.

0 komentar: